Liga Champions musim ini semakin memanas seiring memasuki leg kedua babak 16 besar yang akan digelar pekan ini. Saat 15 tim dari 16 klub yang tersisa (kecuali PSV Eindhoven) masih memiliki harapan besar untuk terus bertahan, banyak yang bertanya-tanya, tim mana yang paling berpeluang meraih gelar? Apa pengaruh dari performa dan momentum masing-masing tim dalam perjalanan mereka menuju final di Munich pada 31 Mei nanti?
Kami menganalisis 16 tim yang tersisa dan membagi mereka ke dalam empat kategori berdasarkan peluang mereka: tim yang percaya diri, tim yang masih berharap, tim yang berada dalam situasi genting, dan tim yang hampir dipastikan tersingkir. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang tim-tim yang memiliki potensi untuk meraih trofi Liga Champions, serta tantangan-tantangan yang harus mereka hadapi.
Siapa yang Akan Menjadi Juara di Munich pada 31 Mei?
Tim Yang Penuh Percaya Diri
Liverpool
Liverpool menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam leg pertama babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun tampil rapuh di beberapa bagian pertandingan, mereka berhasil mencatatkan kemenangan tipis 1-0 berkat penyelamatan gemilang dari Alisson Becker dan gol telat dari Harvey Elliott. Menurut proyeksi kami, Liverpool adalah favorit juara dengan peluang 24%, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan hanya 5% di awal musim. Di leg kedua yang akan digelar di Anfield, mereka memiliki probabilitas 76% untuk melaju ke perempat final setelah mengatasi PSG.
Jika Liverpool berhasil lolos, mereka kemungkinan akan bertemu Aston Villa di perempat final, dengan lawan potensial lainnya di semifinal adalah Arsenal atau Real Madrid. Meskipun perjalanan mereka menuju final akan menghadirkan tantangan berat, Liverpool tetap diunggulkan dalam setiap pertandingan, terlebih karena mereka tidak terkalahkan dalam empat pertemuan dengan tiga tim tersebut musim ini (dua kemenangan, dua hasil imbang).
Barcelona
Barcelona tampil dengan ketahanan luar biasa saat menghadapi Benfica di leg pertama meskipun harus bermain dengan 10 pemain setelah Pau Cubarsi diusir pada menit ke-22. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga leg kedua dan membawa harapan besar menuju pertandingan kandang. Proyeksi kami memberi Barcelona peluang 17% untuk menjuarai Liga Champions, hampir dua kali lipat lebih besar dari sembilan persen yang mereka miliki setelah fase grup berakhir.
Jika Barcelona berhasil lolos, mereka kemungkinan akan menghadapi Lille atau Borussia Dortmund di perempat final. Mengingat Barcelona berhasil mengalahkan Dortmund 3-2 di Signal Iduna Park selama fase grup, mereka memiliki peluang 69% untuk mencapai semifinal, yang merupakan persentase tertinggi di antara semua tim yang tersisa.
Arsenal
Meskipun Arsenal hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan Premier League terakhir mereka, mereka tampil sangat impresif dengan mengalahkan PSV Eindhoven 7-0 di leg pertama babak 16 besar. Meskipun ketajaman serangan Arsenal cenderung naik turun, mereka memiliki pertahanan yang solid dan hanya kebobolan 28 gol dari 37 pertandingan di semua kompetisi. Pertahanan yang kokoh menjadi modal penting bagi mereka di kompetisi knock-out, itulah sebabnya kami memberi Arsenal peluang 17% untuk meraih trofi.
Jalur Arsenal menuju final sangat berat. Mereka kemungkinan akan menghadapi Real Madrid di perempat final, dan jika berhasil lolos, Liverpool mungkin akan menjadi lawan mereka di semifinal. Walaupun keduanya adalah tim-tim besar, Arsenal memiliki potensi untuk meraih kemenangan mengingat masalah yang dimiliki Madrid belakangan ini serta kelemahan yang sempat terlihat pada Liverpool.
Inter Milan
Dengan pertahanan yang sangat kokoh, Inter Milan memiliki rekor terbaik di Liga Champions musim ini, hanya kebobolan satu gol dalam sembilan pertandingan. Kemenangan profesional mereka 2-0 atas Feyenoord di leg pertama membuat mereka sangat difavoritkan untuk lolos ke perempat final dengan peluang 97%. Inter terus meningkat dalam proyeksi juara mereka, dengan peluang 15% untuk memenangkan Liga Champions, meningkat dari 11% di awal musim.
Jika mereka berhasil melaju lebih jauh, Bayern Munich atau Barcelona bisa menjadi lawan mereka. Inter tentu berharap sejarah akan terulang kembali, seperti pada 2010, ketika mereka mengalahkan kedua tim tersebut dalam perjalanan mereka meraih gelar Liga Champions.
Tim Yang Masih Berharap Juara
Real Madrid
Real Madrid menunjukkan kualitas mereka di momen krusial musim ini, seiring mereka mulai menemukan ritme yang biasa mereka tunjukkan di kompetisi Eropa. Meski meraih hasil imbang 1-1 dalam dua pertandingan La Liga melawan Atletico Madrid, Madrid tetap unggul di leg pertama Liga Champions. Namun, dengan hanya memiliki peluang 10% untuk menjuarai Liga Champions, mereka harus menghadapi Atletico di leg kedua dan kemungkinan besar bertemu Arsenal di perempat final. Meskipun demikian, Madrid adalah tim yang tak bisa dipandang sebelah mata, dan pengalaman mereka di turnamen ini seringkali membuktikan bahwa mereka layak untuk diperhitungkan.
Bayern Munich
Bayern Munich, di bawah kepelatihan Vincent Kompany, kembali menjadi pesaing serius untuk gelar Liga Champions. Meskipun mengalami kekalahan mengejutkan dari Bochum di Bundesliga, mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk melaju ke perempat final setelah kemenangan 3-0 atas Bayer Leverkusen di leg pertama. Proyeksi kami memberi Bayern peluang 40% untuk melaju ke semifinal, dengan kemungkinan besar mereka akan bertemu Inter Milan. Jika mereka berhasil melaju lebih jauh, Kompany akan menghadapi Hansi Flick, yang sebelumnya memimpin Bayern meraih gelar Liga Champions pada musim pertamanya.
Tim Yang Saat Ini Berada Situasi Genting
Atletico Madrid
Atletico Madrid sudah sering kali tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid dalam lima tahun terakhir, dan kekalahan 1-1 di leg pertama semakin memperburuk peluang mereka. Dengan hanya memiliki peluang 26% untuk lolos, mereka berada dalam situasi yang sangat genting. Namun, tim Diego Simeone terkenal dengan kemampuannya untuk bangkit, dan mereka masih memiliki kapasitas untuk mengakhiri kutukan melawan Madrid.
Paris Saint-Germain (PSG)
PSG kembali berada dalam posisi yang sulit setelah kalah 0-1 di leg pertama melawan Liverpool. Tim yang dipimpin oleh Lionel Messi dan Neymar hanya memiliki peluang 24% untuk membalikkan keadaan di Anfield. Jika mereka berhasil melakukan comeback, peluang mereka untuk menjuarai Liga Champions akan meningkat tajam. Namun, sejarah menunjukkan bahwa PSG lebih sering gagal dalam situasi seperti ini, dan hal tersebut bisa terjadi lagi tahun ini.
Tim Yang Nyaris Tersingkir
PSV Eindhoven
Kekalahan telak 7-0 dari Arsenal hampir pasti mengakhiri harapan PSV untuk lolos. Arsenal hanya kalah satu kali dalam 17 pertandingan kandang musim ini, sehingga peluang PSV untuk melakukan comeback hampir tidak ada.
Bayer Leverkusen
Setelah kalah 3-0 dari Bayern Munich, Bayer Leverkusen diprediksi hanya memiliki peluang 4% untuk membalikkan keadaan dan lolos ke perempat final. Kehilangan Florian Wirtz yang cedera semakin memperburuk situasi mereka.
Feyenoord
Feyenoord tertinggal dua gol dari Inter Milan, dan meskipun mereka telah menunjukkan kekuatan ofensif yang mengesankan dengan mencetak gol melawan Bayern dan Manchester City musim ini, peluang mereka untuk lolos hanya 3%. Menghadapi Inter yang tangguh membuat situasi mereka semakin sulit.
Kesimpulan
Saat ini, Liverpool berada di posisi favorit untuk meraih gelar Liga Champions, namun Barcelona memiliki jalur yang relatif lebih mudah menuju semifinal. Meski demikian, seperti yang sering terjadi di Liga Champions, kejutan bisa saja terjadi kapan saja. Akankah Liverpool atau Barcelona yang menjuarai Eropa, atau justru tim-tim lain yang kurang diunggulkan seperti Arsenal atau Inter yang akan mengambil alih tahta? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya https://howtostopsweden.com/.